Bangunan ini sejatinya sudah lama berdiri. Namun kedahsyatannya baru diketahui publik luas berkat teknologi google earth. Dari angkasa, bangunan itu memukau dengan desain Garuda Pancasila yang cukup jelas. Ada sayap, kepala, maupun perisai berlambang 5 sila.
Nama resminya adalah Graha Garuda Tiara Indonesia. Gedung yang menyerupai Simbol Garuda Pancasila dengan ukuran Raksasa. Jika anda sedang berselancar surfing ria menggunakan google earth disekitar cileungsi Bogor geser sedikit ke bawah, maka ketemulah GGTI. Atau cari aja di pencitraan satelit dengan masukan koordinat S 6.417919 E 106.957672 atau 6.418247,106.958889. Konon Bangunan itu dibuat oleh Keluarga Besar Alm H.M Soeharto untuk menandingi komplek Stadion Senayan Jakarta. Namun sekarang bangunan GGTI sudah menjadi rumah hantu (ghost house), karena sudah terbengkalai dan sudah lama tidak digunakan setelah mantan presiden alm H.M Soeharto tidak menjabat presiden lagi. Sekilas saya mendatangi gedung itu tampak depan papan namanya sudah banyak coretan dan disekitarnya ditumbuhi oleh binatang eh salah tumbuhan hehehhe.
Setelah masuk agak ke dalam ada sebuah tempat yang mirip dengan lobi hotel yang sudah hancur. Atap eternitnya juga sudah rusak dan banyak dihuni oleh spiderman eh salah laba-laba hehehehehe. Disebelah barat kalo dilihat dari google earth seperti sayap, didalamnya ada sebuah bangunan yang menuju ke ruang utama terlihat dinding dan lantainya sudah berlumut. 
Bahkan ada lapangan basketnya loch tapi sudah usang dan banyak ulat yang bikin kulit gatal. Sayang aset negara yang terabaikan. Mungkin kalo bangunan ini dirawat nantinya akan menandingi White House kepunyaan AS. Tapi sayang tidak dirawat dan tidak diurus jadi namanya berubah menjadi Ghost House.
Menurut cerita seorang penjaga bangunan ini. GGTI juga terganjal dana sebesar 75 milyar dari Jamsostek. Terus bapak-bapak yang jaga di sekitar gedung GGTI sekitar 40 an orang yang bayar mereka untuk jaga GGTI sapa yak ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar